Teruslah Berperang…!

Akhir-akhir ini banyak terjadi perang sengit antara para provider seluler, baik yang berbasis GSM maupun CDMA. Aksi saling “tikam” antara para provider di penetapan tarif tentu saja disambut hangat oleh para pengguna (termasuk saya), yang diuntungkan oleh penurunan tarif dari para provider. Perang pun terjadi, dan bahkan sampek “brutal” dan “bengis” … seperti terlihat di gambar baliho dibawah ini

Saya yang aselinya sudah jadiyan sama Matrix, akhirnya jadi kepincut juga tuk kembali ke”kekasih” lama yang telah diselingkuhi dan diputuskan, yaitu Simpati 🙂 Apalagi setelah dihajar Matrix dengan tagihan bulan-bulan trakhir yang melebihi cicilan motor sebulan 😦 Sebenernya sempet pedekate juga dengan kembang desa laennya, yaitu XL Bebas, yang penawarannya juga cukup menggiurkan, tapi setelah kencan beberapa kali, dan setelah dipikir-pikir, kok banyak banget aturannya (gak sampe harus punya NPWP sih), jadi males mo jadiyan, cukuplah one night stand aja 😈 Akhirnya kuputuskan pake duwa nomor aja, pasang duwa kalok kata orang Minang 🙂 Dan, jeng Simpati pun resmi kuangkat kembali menjadi selir, mendampingi sang permaisuri Matrix.

Omong-omong mengenai persaingan tarif, ada gambar lucu dapet dari milis temen. Kalok nggak salah sih diambilnya di Medan. Di kota laen ada nggak yah? Di Padang sih sejauh ini belom liyat. Atau mungkin ada yang versi laennya?